Mengenal Kultur Jarinngan Rumput Laut
Mengenal
Kultur Jarinngan Rumput Laut
Apa itu Kultur
Jaringan Kultur jaringan?
dalam bahasa asing disebut tissue culture. Tissue atau jaringan adalah
sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama sedangkan culture
atau kultur adalah budidaya. Pengertian kultur jaringan secara umum berarti
membudidayakan suatu potongan jaringan pada media in vitro secara aseptik
hingga membentuk individu baru berdasarkan totipotensi. Kultur jaringan pada
rumput laut merupakan kultur eksplan (fragmen tallus) secara aksenik dalam
media air laut artificial yang diberi zat pengatur tumbuh (ZPT) dan zat
pengkaya yang dapat memberikan efek regenerasi.
Jenis rumput laut yang dapat di kultur jaringan
Jenis rumput
laut yang dapat di kultur jaringan Pada dasarnya semua jenis tanaman dapat
diperbanyak melalui kultur jaringan. Hal yang sama juga dapat dilakukan pada
rumput laut, semua jenis rumput laut dapat diperbanyak melalui kultur jaringan.
Mengapa kultur jaringan? Metode penyediaan bibit
secara konvesional ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya ketersediaan
bibit yang sangat tergantung dari kondisi alam, adanya potensi penurunan
kualitas rumput laut karena pemakaian bibit yang berulang-ulang dalam beberapa
kali siklus budidaya, umur bibit yang melebihi standar dan tidak ada perbaikan
kualitas bibit. Penggunaan bibit dari alam memiliki permasalahan pada variasi
fisiologinya seperti pertumbuhan dan kandungan agar. Budidaya rumput laut
menggunakan bibit yang diproduksi secara vegetatif dari sisa hasil budidaya
memungkinkan epifit, parasit atau patogen dari rumput laut hasil panen
sebelumnya terbawa kembali pada siklus budidaya selanjutnya dan dapat
mengakibatkan penurunan produksi.
Sumber:
http://bppbapmaros.kkp.go.id/wp-content/uploads/Newsletter-kultur-jaringan_Januari_2.pdf
Komentar
Posting Komentar