KKP Tingkatkan Perlindungan Nelayan Melalui Fasilitasi Asuransi Mandiri dan Jaminan Hari Tua

 KKP Tingkatkan Perlindungan Nelayan 

Melalui Fasilitasi Asuransi Mandiri dan Jaminan Hari Tua



JAKARTA (12/11) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Perizinan dan Kenelayanan Ditjen Perikanan Tangkap terus berupaya meningkatkan perlindungan nelayan melalui fasilitasi asuransi nelayan mandiri dan jaminan hari tua. Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) serta BRILife dan DPLK BRI.

 

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini mengatakan upaya ini dilakukan agar meningkatkan pemahaman dan kesadaran nelayan akan pentingnya asuransi. Nelayan akan lebih tentram dan nyaman saat melaut karena profesi ini memiliki risiko sangat tinggi, yang dapat mengancam jiwa dan keselamatan.

 

“KKP memiliki program perlindungan nelayan melalui program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dilaksanakan mulai tahun 2016 hingga 2019. Namun pada tahun 2020 dan 2021 tidak dapat dilaksanakan karena anggaran difokuskan untuk penanganan dampak pandemi covid-19,” jelasnya.

 

BPAN tersebut merupakan stimulus dan berlaku selama satu tahun. Setelah itu nelayan akan didorong tetap berasuransi dengan asuransi nelayan mandiri dengan biaya premi yang terjangkau serta menyesuaikan kemampuan nelayan.

 

“Dengan adanya asuransi nelayan ini, mereka juga diharapkan memiliki jaminan hari tua atau dana pensiun setelah mereka tidak lagi produktif melakukan aktifitas penangkapan ikan,” imbuhnya.

 

Belum lama, KKP menggelar sosialisasi dan gerai kepesertaan asuransi serta jaminan hari tua di TPI Ciwaru, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini diikuti oleh 70 nelayan yang berasal dari Kecamatan Ujung Genteng, Palabuhanratu dan Ciwaru. Hadir pula Kepala Dinas Perikanan Kabupten Sukabumi, PPN Palabuhanratu, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi dan penyuluh perikanan wilayah Sukabumi.




Sumber: 

https://kkp.go.id/djpt/artikel/36003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani

Mengenal Ikan Betutu