Biologi Ikan Kakap Putih
Biologi Ikan Kakap Putih
A. Taksonomi
Phillum : Chordata
Sub phillum : Vertebrata
Klas : Pisces
Subclas : Teleostei
Ordo : Percomorphi
Famili : Centroponidae
Genus : Lates
Species : Lates calcarifer (Block)
B. Morfologi
1. Ciri Kakap
Putih
Ciri-ciri morfologis kakap putih antara lain adalah:
- Kakap putih memiliki Badan memanjang, gepeng dan batang sirip ekor lebar.
- Pada waktu masih burayak (umur 1 ~ 3 bulan) warnanya gelap dan setelah menjadi gelondongan (umur 3 ~ 5 bulan) warnanya terang dengan bagian punggung berwarna coklat kebiru-biruan yang selanjutnya berubah menjadi keabu-abuan dengan sirip berwarna abu-abu gelap.
- Mata berwarna merah cemerlang.
- Mulut lebar, sedikit serong dengan geligi halus.
- Bagian atas penutup insang terdapat lubang kuping bergerigi.
- Sirip punggung berjari-jari keras 3 dan lemah 7 - 8. Sedangkan bentuk sirip ekor bulat.
B.
Daerah Penyebaran
Kakap putih sebenarnya adalah ikan liar yang hidup di laut.
Namun setelah di lakukan penelitian kakap putih memiliki habitat yang sangat
luas. Kakap putih dapat hidup di daerah laut yang berlumpur, berpasir, serta di
ekosistem mangrove. Nelayan sering mendapatkan kakap putih ketika melaut. Ikan
kakap yang hidup di laut lebih besar ukurannya di bandingkan yang di pelihara
di air payau atau di air tawar. Hal itu mungkin di sebabkan karena makanannya
banyak di habitat aslinya. Kakap putih juga dapat hidup di air payau. Kakap
putih akan menuju daerah habitat aslinya jika akan memijah yaitu pada salinitas
30-32 ppt. Telur yang menetas akan beruaya menuju pantai dan larvanya akan
hidup di daerah yang bersalinitas 29-30 ppt. Semakin bertambah ukuran larvanya
maka ikan kakap putih tersebut akan beruaya ke air payau
Sumber:
BBL Lampung 1999,
Budidaya Ikan Kakap Putih
(Lates calcarifer) di Karamba Jaring
Apung
Komentar
Posting Komentar