Aplikasi Mina Grow Pada Budidaya Ikan Air Tawar
Aplikasi Mina Grow Pada
Budidaya Ikan Air Tawar
Persyaratan Teknis Penerapan Teknologi
Aplikasi
MinaGrow dapat dilakukan melalui 3
(tiga) metode yaitu perendaman, injeksi, dan oral (melalui pakan). Perendaman
dilakukan pada larva ikan yang hampir habiskuning telurnya atau pada juvenile udang. Injeksi dapat dilakukan pada ikan yang
sudah besar namun kurang efektif karena membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
Oral atau melalui pakan dapat dilakukan di semua stadia ikan an udang baik
larva (yang sudah habis kuning telurnya) maupun yang sudah dewasa.
Gambar : MinaGrow dalam kemasan botol
Penerapan
Teknologi
1. Produksi
MinaGrow
Produksi MinaGrow dilakukan berdasarkan metode
dari Alimuddin et al. (2011). Bakteri Escherichia coli BL21 yang membawa vektor ekspresi MinaGrow diinkubasi
dalam media 2xYT pada suhu 15o C, dan dikocok selama semalam. Sintesis protein
diinduksi dengan menambahkan 1 mM isopropyl-b-Dthiogalactopyranoside
(IPTG) ke dalam media kultur bakteri. Total
protein bakteri dalam bentuk badan inklusi (inclusion body)
diendapkan menggunakan sentrifugasi pada suhu 4o C, dan kecepatan 12.000 rpm
selama 10 menit, dan selanjutnya protein dilarutkan dalam buffer fosfat salin (PBS). Dinding sel bakteri dipecah dengan
menggunakan sonikator selama 5 menit dengan selang 1 menit ON dan 1 menit OFF.
Kemudian, disentrifugasi pada suhu 4o
C, dan kecepatan 12.000 rpm selama 10 menit.
Pellet yang terbentuk dikeringbekukan dengan menggunakan freeze dryer pada suhu -87o
C selama over
night. Selanjutnya, pellet kering
yang sudah terbentuk dapat disimpan dalam suhu ruang.
2.
Pemberian MinaGrow melalui pakan (oral)
MinaGrow sebanyak 2 mg (berat kering) dilarutkan
dalam 15 mL PBS, dan dicampur dengan 2 mg kuning telur ayam yang berfungsi
sebagai bahan pengikat (binder) pada pakan buatan. Setelah dihomogenasi
menggunakan vorteks, campuran kuning telur dan MinaGrow disemprotkan secara
merata pada 1 kg pakan komersial kemudian dibiarkan kering udara sebelum
diberikan pada ikan nila. Campuran pakan MinaGrow diberikan sebanyak 3 kali
dalam seminggu dengan interval 3 hari secara satiasi.
3.
Pemberian MinaGrow melalui perendaman
Larva ikan diberikan perlakuan kejut salinitas
dalam NaCl 3,0% selama 2 menit, sedangkan juvenile udang tidak perlu
menggunakan perlakuan kejut salinitas. Kemudian, direndam dengan larutan
MinaGrow (dosis 2 mg/L), NaCl 0,9%, dan BSA 0,01% selama 1 jam. Setelah
perendaman selesai, larva atau juvenile dapat dipelihara seperti biasa.
Perendaman dilakukan tiga kali dalam seminggu dalam interval 3 hari.
4.
Pemberian MinaGrow melalui injeksi
MinaGrow diinjeksikan 0,1 ml suspensi MinaGrow
sebanyak 1 μg/10 μl PBS/g bobot tubuh secara intramuskuler pada benih ikan
berukuran 5-8 cm. Injeksi dilakukan seminggu sekali selama 4 minggu
Sumber: Buku Rekomendasi Teknologi KP Tahun 2014, Badan Penelitian dan Pengembangan KP Kementerian Kalutan dan Perikanan
Tim Penemu
Dr. Alimuddin
Dian Hardiantho, S.Pi., M.Si.
Adi Sucipto, S.Pi., M.SI.
Dwi Hany Yanti, S.Pi.
Nurly Faridah, S.Pi.
Arief Eko Prasetiyo, S.Pi.
Tim Penemu
Dr. Alimuddin
Dian Hardiantho, S.Pi., M.Si.
Adi Sucipto, S.Pi., M.SI.
Dwi Hany Yanti, S.Pi.
Nurly Faridah, S.Pi.
Arief Eko Prasetiyo, S.Pi.
Bisa didapatkan dimana produk minagro
BalasHapusBisa dibeli dimana minagrownya?
BalasHapus