Pembuatan Tepung Pakan Ikan
Pembuatan Tepung Pakan Ikan
Tepung ikan sesungguhnya ikan utuh yang telah dibersihkan dari
isinya, dipotong, digiling, lantas dikeringkan. Di tanahair mayoritas sumber
tepung ikan berasal dari sisa olahan berupa kepala atau perut ikan pada
saat pengolahan filet. Oleh sebab itu kadar protein seringkali berfluktuasi
bergantung bahan yang tersedia. Nah tepung ikan yang pemakaiannya dibatasi
sekitar 10% bila mengolah pakan sendiri untuk unggas itu mengandung sejumlah
asam amino penting yang bermanfaat seperti metionin, sistin, listin, threonin,
isoleusin, leusin, fenilalanin, histidin, dan arginin. Itu belum menghitung
kadar lemak (5–12%) serta mineral dan vitamin B yang dikandung di dalamnya.
Oleh sebab itu
tepung ikan dianggap mengandung dengan kelengkapan nutrisi yang baik.
Beragam riset memperlihatkan pemberian tepung ikan pada unggas sebanyak 10%
saat stater, 8% saat dewasa–ayam pedaging–dan 5–6% pada ayam petelur,
memberikan hasil maksimal. Riset Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2005
memperlihatkan pembuatan tepung ikan yang terstandarisasi bisa dilakukan dengan
jaminan kelengkapan nutrisi.
Sumber: https://www.bbp2hpjakarta.kkp.go.id/beranda/data-praktek-kerja-lapangan
Komentar
Posting Komentar