Pembuatan Dendeng Ikan
Pembuatan Dendeng Ikan
Dendeng ikan adalah produk pangan semi basah
yang berkadar air antara 20 sampai 40 %. Dendeng ikan termasuk olahan
tradisional yang menggunakan rempah-rempah dalam proses produksinya, dan
produknya cukup populer dikalangan masyarakat. Dalam pembuatan dendeng, bumbu dan
rempah-rempah berguna untuk menghasilkan aroma, rasa yang khas dan daya awet
tertentu pada ikan. Bumbu ini juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan
mikroba. Jenis ikan sebagai bahan mentah dendeng ikan tidak selektif, bahkan
hampir semua jenis ikan dapat dibuat dendeng.
Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan adalah garam, gula (gula
merah atau gula pasir), bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, jinten dan
lengkuas/laos. Penggunaan rempah dapat dalam bentuk hasil gilingan atau
tumbukan halus bersama ampasnya atau dalam bentuk ekstraknya. Ekstrak
rempah-rempah dapat dibuat dengan cara membubuhkan air kepada hasil gilingannya
kemudian diambil cairan yang mengandung sari rempah-rempah tersebut.
Di pasaran, dendeng ikan dikenal dalam kategori dendeng manis
dan dendeng asin, hal ini cara pembuatannya sama, hanya penambahan gula yang
berbeda.
PERSIAPAN
1. Bahan Baku Ikan
·
Ikan Kecil seperti tembang, japuh, lemuru udang dan lain-lain ;
dibuang sisiknya jika bersisik, potong kepala dan buang isi perut, belah bagian
perut hingga membentuk kupu-kupu, buang duri punggung sampai mendekati ekor.
·
Ikan besar seperti
tongkol, larak/remang, manyung, dll ; ikan diambil bagian dagingnya saja
(difillet) kemudian diiris / disayat dengan ukuran sesuai yang dikehendaki
2. Pembuatan Larutan Garam
Larutan garam dibuat dengan konsentrasi 20 %, yaitu 10 liter air
untuk melarutkan 2 kg garam. Banyaknya larutan yang digunakan disesuaikan
dengan jumlah ikan yang akan diolah, dengan catatan bahwa semua ikan yang akan
diolah harus terendam dalam larutan garam.
3. Pembuatan Bumbu
·
Bumbu-bumbu yang akan digunakan dibersihkan, kemudian diambil
dengan Prosentase bumbu berdasarkan berat ikan setelah disiangi dan
dicuci.
·
Kemudian bumbu dihaluskan, dan disesuaikan penggunaannya (untuk
dendeng keropok/rempah atau dendeng ekstrak).
PROSES PENGOLAHAN
1. Penggaraman
Ikan hasil penyiangan dimasukkan ke dalam larutan garam (20 %)
dan direndam selama 15 – 30 menit. Lama penggaraman sangat tergantung dari
tingkat keasinan produk yang dikehendaki. Hasil penggaraman ditiriskan beberapa
menit, dan ikan siap untuk dibacem.
2. Pembaceman
·
Lama pembaceman 8 – 16 jam
·
Dendeng bumbu/keropok : Ikan hasil penggaraman yang sudah
ditiriskan, ditata dalam wadah dengan bagian kulit menghadap keatas. Kemudian
taburi dengan bumbu, demikian seterusnya berlapis-lapis antara ikan dan bumbu.
Bagian teratas diberi penutup dan pemberat.
·
Dendeng ekstrak : Cara pembaceman sama seperti di atas, tetapi
bumbu yang digunakan berupa ekstrak bumbu yang mengandung gula dan
penambahannya juga sama berlapis-lapis dengan ikan.
3. Pengeringan
·
Ikan hasil pembaceman ditata di atas para-para dengan bagian
tidak berkulit mengahadap ke atas.
·
Untuk dendeng bumbu keropok, setelah pembaceman dan ditata di
atas para-para ditaburi dengan ketumbar halus.
·
Lama penjemuran 12 jam, jika panas terik ; 8 jam hari
pertama dan 4 jam hari berikutnya.
·
Hasil penjemuran dibiarkan dingin sebelum dikemas.
Sumber : Materi Pengolahan Ikan BPPP Tegal
Komentar
Posting Komentar