Pembuatan Ikan Asin Sehat Tanpa Formalin
Pembuatan
Ikan Asin Sehat Tanpa Formalin
Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan
yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini
daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu
kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup
rapat.Selain itu daging ikan yang diasinkan akan bertahan lebih lama dan
terhindar dari kerusakan fisik akibat infestasi serangga, ulat lalat dan
beberapa jasad renik perusak lainnya.
BAHAN BAKU
1. Ikan
Pilihlah ikan yang masih segar karena kesegaramn ikan sangat
menentukan mutu produk akhir yang dihasilkan. Bahan baku untuk pembuatan ikan
asin dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian : Ikan yang berukuran besar, sedang
dan kecil
Ikan yang berukuran
besar dilakukan penyiangan yakni pembersihan dari sisik, insang, isi perut dan
dilakukan pembelahan sepanjang garis punggung kearah perut (tetapi tidak sampai
terbelah dua). Bagian yang masih tebal diayat miring bagian sampingnya. Jika
digunakan ikan yang berukuran sedang dapat dilakukan pembelahan atau tanpa
dibelah. Sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih
tanpa perlu penyiangan.
2. Garam
Ikan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam
dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan. Oleh karena
itu kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur
(Na Cl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung Na Cl dan sekecil
mungkin elemen-elemen lainnya.
METODE PENGGARAMAN
Penggaraman dapat dilakukan dengan 3 cara :
1. Penggaraman kering (dry salting)
: Dapat digunakan baik untuk ikan ukuran besar maupun kecil. Penggaraman ini
menggunakan garam berbentuk kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam lalu
disusun secara berlapis-lapis. Setiap lapisan ikan diselingi lapisan
garam.
2. Penggaraman Basah (wet salting)
: Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan larutan garam sebagai media
untuk merendam ikan.
3. Kench Salting : Penggaraman ini hampir serupa
dengan penggaraman kering. Bedanya cara ini menggunakan kedap air. Ikan
hanya ditumpuk dilantai atau menggunakan keranjang.
MEMBUAT IKAN ASIN DENGAN CARA PENGGARAMAN KERING
1. Lakukan penyiangan ikan yang akan
diolah kemudian dicuci dengan agar bersih hingga bebas dari sisa-sisa kotoran.
2. Sediakan sejumlah garam kristal sesuai
berat ikan. Untuk ikan berukuran besar, jumlah garam yang harus disediakan
berkisar 20 – 30 % dari berat ikan, untuk ikan berukuran sedang 15 – 20 %;
sedangkan ikan berukuran kecil 5%.
3. Taburkan garam ke dasar wadah / bak
setebal 1 – 5 cm tergantung jumlah garam dan ikan yang akan diolah. Lapisan
garam ini berfungsi sebagai alas pada saat proses penggaraman.
4. Susunlah ikan diatas lapisan garam
tersebut dengan cara bagian perut ikan menghadap ke dasar bak. Selanjutnya
taburkan kembali garam pada lapisan ikan tersebut. Lakukan penyusunan ikan dan
garam ini secara berlapis-lapis hingga teratas adalah susunan dengan lapisan
lebih banyak / tebal.
5. Tutuplah tumpukan ikan dan garam
tersebut dengan keranjang / anyaman bambu dan beri pemberat diatasnya.
6. Biarkan selama beberapa hari untuk
terjadinya proses penggaraman. Bagi ikan berukuran besar 2 – 3 hari, ikan
berukuran sedang 1 hari dan ukuran kecil 12 – 24 jam.
7. Selanjutnya cucilah dengan air bersih
dan tiriskan. Susun ikan diatas para-para penjemuran.
8. Pada saat proses penjemuran /
pengeringan, ikan sekali-kali dibalik agar ikan cepat mengering.
MEMBUAT IKAN ASIN DENGAN CARA PENGGARAMAN BASAH
1. Siapkan larutan garam jenuh dengan
konsentrasi lauratan 30 – 50%.
2. Ikan yang telah disiangi disusun
didalam wadah / bak kedap air, kemudian tambahkan larutan garam secukupnya
hingga seluruh ikan tenggelkam dan beri pemberat agar tidak terapung.
3. Lamanya perendaman 1 – 2 hari,
tergantung dari ukuran / tebal ikan dan derajat keasinan yang diinginkan
4. Setelah penggaraman, bongkar ikan dan
cuci dengan air bersih. Susun ikan diatas para-para untuk proses pengeringan /
penjemuran.
Sumber : Materi Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan BPPP Tegal
Komentar
Posting Komentar