Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan sub Zona Penangkapan Ikan


Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan sub Zona Penangkapan Ikan

Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan dan evaluasi Subzona perlu disusun sebuah rencana kerja pengelolaan Subzona. Rencana kerja disusun oleh kelompok masyarakat mitra dipandu oleh unit organisasi pengelola KKP.
Rencana kerja tersebut menggambarkan kondisi sumber daya ikan di Subzona, termasuk status stok perikanan, tujuan pelaksanaan pengelolaan, hak dan kewajiban anggota, kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dalam waktu tertentu, serta hal-hal lain yang dianggap perlu. Dalam dokumen rencana kerja juga berisi indikator-indikator capaian dan strategi-strategi pencapaian tujuan, termasuk bagaimana memastikan kepatuhan terhadap seluruh aturan dan rencana pelaksanaan pengelolaan Subzona tersebut. Dokumen rencana kerja pengelolaan wilayah kelola perikanan masyarakat paling sedikit mencakupi hal-hal sebagai berikut:
1.  Opsi-opsi pendekatan pengelolaan perikanan (pengaturan jenis dan ukuran unit penangkapan ikan, jumlah unit penangkapan ikan yang diperbolehkan, ukuran dan jumlah ikan yang boleh ditangkap, waktu dan lokasi penangkapan, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kondisi perikanan setempat).
2. Tentang organisasi pemanfaatan Subzona (bentuk organisasi, mekanisme pengambilan keputusan, struktur organisasi, keanggotaan, dan lain-lain).
3.   Rencana kerja beserta indikator capaian yang terukur dengan tata waktu yang jelas sesuai dengan tujuan yang disepakati bersama, termasuk pelaksanaan rencana kerja pemantauan dan evaluasi.
4.    Mekanisme pengawasan, penegakan hukum dan sanksi bagi pelanggaran yang ditemukan.
5.     Kesepakatan - kesepakatan antara kelompok masyarakat pengusul jika ada.
6.      Biaya yang dibutuhkan dan sumber pendanaan yang diharapkan.


Sumber:
Lampiran peraturan direktur jenderal pengelolaan ruang laut nomor: 03/per-djprl/2016 tentang pedoman pemanfaatan zona perikanan berkelanjutan kawasan konservasi perairan untuk kegiatan penangkapan ikan oleh masyarakat lokal dan tradisional melalui program kemitraan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani

Mengenal Ikan Betutu