Tempat dan Wadah Pemeliharaan Kepiting Bakau



Tempat dan wadah pemeliharaan 


1.       Lokasi

Panti Pembenihan Kepiting Bakau  harus berlokasi di dekat pantai karena memerlukan air sebagai media kehidupan larva  ialah air payau dengan kadar garam 25-35 ppt.; pH 7,5 – 8,5.  Perlu adanya sumber air tawar yang jernih dan  kuntitasnya mencukupi.Kegunaan air tawar ini untuk memcuci bak dan peralatan, untuk keperluan para pekerja sehari-hari .dan untuk mengencerkan kadar garam pada air media pemeliharaan itu sendiri bila diperlukan.

 Persyaratan lain seperti, bebas pencemaran , mudah dijangkau oleh akses komunikasi (jalan ) dan fasilitas yang mudah dan murah (listrik, tenaga kerja). Memungkinkan untuk berproduksi sepanjang tahun ( minimal 8 bulan/tahun) .Bebas bencana alam dan  sesuai dengan Rencana Tata Ruang Daerah, sehingga tidak tumpang tindih dengan peruntukan pembangunan lainnya. Bebas dari gangguan keamanan pada umumnya Persyaratan tsb adalah lazim dibutuhkan oleh sesuatu Panti Pembenihan berbagai komoditas  akuatik maupun bukan .

2.       Prasarana, Tatak Letak dan Desain bangunan

2.1.    Prasarana
Panti Pembenihan Kepiting Bakau memerlukan prasarana yang umum pada panti panti pembenihan udang  terperinci sbb:

a.    Fasilitas  pengadaaan air laut dan air tawar : berupa bangunan dan bak-bak untuk penyaringan air dilengkapi dengan system filter, system airasi.

b.    Fasilitas bak-bak dibuat dari beton dan/atau fiber glass  sesuai dengan kapasitasnya, untuk keperluan pemeliharaan calon induk, pematangan gonad, perkawinan;  bak-bak penetasan telur (untuk induk yang mengerami), bak pemeliharaan larva  ,megalopa dan crablets), bak kultur fitoplankton, zooplankton dan penetasan Artemia.

c.    Bangunan pendukung : Bangsal tempat panen dan packing, laboratorium pemeriksaan kualitas air dan penyakit, persiapan pakan tambahan, gudang penyimpanan bahan kimia, obat-obat, dsb

d.    Bangunan pelengkap : kantor manajemen dan administrasi, asrama tehnisi, dapur, garasi,  ruang pengepakan hasil, dsb.

e.    Peralatan penting : seperti pompa- pompa penyedot/ celup untuk air laut dan air tawar,  sesuai dengan kebutuhan, blower, unit mesin pembangkit listrik (Gen set), refrigerator, kendaraan roda-4 dan roda-2. telepon , computer, dsb.

2.2.    Tata Letak dan desain bangunan

Tata letak dan desain bangunan diatur untuk memudahkan dan efisiensi pekerjaan. Bak-2 pemeliharaan harus dalam ruangan (indoor), memungkinkan pengaturan cahaya (matahari atau listrik) menurut kebutuhan,  dilengkapi dengan fasilitas desinfeksi/ pencucian, karantina, dsb.

Panti Pembenihan untuk Kepiting bakau ini dapat menggunakan Panti pembenihan yang biasanya untuk pembenihan udang windu atau vannamei.

Sumber: Rohmatun, Modul Budidaya Kepiting Bakau, Pusat Penyuluhan KP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani

Mengenal Ikan Betutu