Kunci Suskes Budidaya Udang Galah

Kunci Suskes Budidaya Udang Galah

Keberhasilan usaha budidaya udang galah tidak lepas dari kegiatan teknis yang diimbangi dengan kegiatan sosial dan ekonomi yang dikenal dengan sapta usaha yang terdiri dari 7 kegiatan pendukung:

1. Konstruksi kolam, mencakup kegiatan perencanaan dan pembuatan kolam yang sesuai dengan standar supaya memudahkan pengelolaan, baik dalam melakukan pengeringan kolam maupun pengisian dan pembuangan air.

2.  Pengairan air, mencakup kegiatan pengelolaan air seperti tersedianya air sepanjang tahun dengan jumlah yang cukup, kualitas air yang baik bebas dari pencemaran, pemasukan dan pembuangan air dapat dilakukan dengan lancar. Saluran yang memiliki kegunaan yang sendiri sendiri akan menghindarkan air pembuangan masuk kembali ke kolam

3.  Benih, mencakup kegiatan pemilihan benih. Pengadaan benih udang galah sbeaiknya dibeli dari balai benih udang, karena secara umum benih dari balai memiliki kualitas yang lebih baik dari segi kualitas maupun keseragaman ukuran.

4. Pengelolaan, mencakup kegiatan seperti pengelolaan tanah, pemupukan dan pemberian makanan tambahan, pengolahan tanah, khususnya dasar kolam, sangat penting karena dengan adanya pengolahan yang menjadikan tanah dasar kolam terbebas dari gas gas beracun yang berdampak negatif dari udang, selain itu dilakukan pemupukan, baik penggunaan pupuk organik maupun an organik agar tanah kolam tetap subur sehingga berbagai jenis makanan alami yang disukai udang dapat tumbuh. Pemberian pakan tambahan juga dapat mendukung pertumbuhan udang sehingga dapat mempersingkat waktu pemanenan udang galah.

5. Pengendalian hama, mencakup kegiatan usaha penanggulangan hama kolam, baik hama pemangsa, pesaing maupun yang dapat merugikan secara ekonomi

6.  Tatalaksana Usaha, mencakup kegiatan yang bersifat ekonomi, dalam pelaksanaan budidaya udang galah, sebaiknya dapat memperhitungkan biaya produksi serta kemampuan modal yang dimiliki, sekaligus memperhitungkan sasaran produksi yang akan dicapai, dan menghindarkan pengeluaran – pengeluaran yang tidak perlu.

7.    Pemasaran Hasil, mencakup kegiatan memperhitungkan potensi pasar komoditas udang galah baik pasaran dalam negeri maupun pangsa pasar ekspor. Dengan adanya pemahaman potensi pasar, pembudidaya dapat menghidarkan kerugian yang bersifat ekonomi.



Sumber:

Ir. Hidayatul Muttaqien 2009, Buku Seri Perikanan “Peluang Usaha Budidaya Udang Galah” 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani

Mengenal Ikan Betutu