Panduan Penyusunan Proposal Usaha
Panduan Penyusunan Proposal Usaha
Keterampilan
menyusun proposal usaha penting untuk dikuasai oleh pelaku utama/usaha kecil
dibidang perikanan, karena: 1. proposal usaha merupakan representasi
pengetahuan dan penguasaan pelaku utama/usaha perikanan terhadap usaha yang
dijalankan; 2. Proposal merupakan
representasi asumsi terhadap prospek usaha, 3. Proposal merupakan tolak ukur
dan panduan untuk melaksanakan kegiatan usaha.
A. Format Proposal
Penulisan
proposal usaha/bisnis harus harus memenuhi syarat – syarat tertulis dan format tertentu, misalnya:
a) Ukuran kertas : A4
b) Warna Sampul : Putih
c) Font : 12
point
d) Huruf : Times New
Roman
B. Sistematika Penyusunan Proposal
1. Halaman sampul
2. Halaman pengesahan
3. Pendahuluan
a. Judul kegiatan : diuraikan secara singkat dan jelas jenis
usaha/kegiatan yang akan dilakukan
b. Status Usaha: jelaskan status usaha yang akan dilakukan, usaha baru
atau pengembangan
c.
Rasional Kegiatan: ursaikan secra
jelas alasan yang melatarbelakangi dipilihnya kegiatan usaha yang akan
dilakukan.
d. Tujuan Kegiatan: uraikan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan usaha
yang akan dilakukan
4. Metode Pelaksanaan Usaha
a. Produk: uraiakan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual,
karakteristik kualitas dan kuantitas produk yang ditawarkan.
b. Bahan baku: Uraikan jenis bahan baku yang akan digunakan untuk
produksi, tingkat ketersediaan bahan baku dan prosedur perolah bahan baku
c.
Proses produksi: Uraikan alur proses
produksi, teknologi yang digunakan, keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan,
dan jumlah tenaga kerja yang terlibat
d. Pemasaran: uraiakan dengan jelas kategori/kelas dan perkiraan jumlah konsumen yang dibidik,
strategi pemasaran yang dilakukan, sebutkan daerah cakupan pemasaran
local/regional/nasional.
e. Tempat produksi: uraikan dengan jelas alamt tempat usaha dilakukan,
jelaskan karakteristik tempat usaha, uraikan pula pengaruhnya terhadap prospek
usaha.
5. Target Output
a. Target produk: uaraikan jenis produk (barang/jasa) yang akan dijual,
karakteristik produk, kualitas dan kuantitas yang akan ditawarkan.
b. Target konsumen: uraikan jenis dan jumlah calon sasaran yang akan
ditargetkan akan menjadi konsumen
c.
Target pendapatan: uraiakn jumlah
pendapatan yang ingin dicapai
6. Rencana Anggaran
Rencana biaya usaha : jelaskan secara
rinci rancangan usaha yang akan dilakukan, perhitungan pembiayaan bahan, tenaga
kerja, alat produksi, harga jual dan prediksi aliran kas
Rancangan pengembangan dan investasi:
uraikan rencana pendapatan yang akan diperoleh dan akan digunakan untuk
pengembangan modal usaha, jumlah rupiah yang akan disetorkan untuk pengembalian
modal.
7. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal pelaksanaan: uraiakan jadwal
perincian kegiatan, durasi waktu yang dibutuhkan dan waktu pelaksanaan dalam
minggu atau bulan dan besarnya volme pekerjaan serta besaran biaya yang
dibutuhkan.
8. Organisasi Pelaksana
Personil: uraikan nama, kualifikasi
dan deskripsi tugas dari personil yang terlibat dalam pelaksanaan usaha.
Pendamping: uraikan nama, kualifikasi
personil/lembaga pendamping dan peran tugas pendamping yang diharapkan.
9. Potensi Khusus
a. Peluang komersil; uraikan peluang komersil dari produk yang akan
dijual/ditawarkan
b. Peluang paten/Haki: uraikan peluang produk yang akan dibuat untuk
memperoleh patent/haki
c.
Peluag legalitas: uraikan peluang
untuk memperoleh legalitas usaha
10. Lampiran
a. Denah lokasi usaha
b. Surat jaminan pendamping
Sumber:
Sumber:
Modul Pelatihan
Kewirausahaan “Membuat Proposal Usaha”, Pusat Pelatihan KP, BPSDM KP Jakarta.
Komentar
Posting Komentar