Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/MEN-KP/I/2015 Tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp)

Gambar
Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/MEN-KP/I/2015 Tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), dan Rajungan (Portunus spp) Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/MEN-KP/I/2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) diterbitkan guna memberikan kejelasan pada publik terkait pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) khususnya terkait dengan ukuran berat yang boleh ditangkap dan diperjualbelikan. Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18/MEN-KP/I/2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) diterbitkan guna memberikan kejelasan pada publik terkait pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Ke

Vaksinasi Pada Ikan

Vaksinasi Pada Ikan Program vaksinasi untuk mencegah beberapa penyakit ikan potensial pada perikanan budidaya merupakan salah satu upaya strategis pengelolaan kesehatan ikan yang efektif, prospektif dan aman terhadap lingkungan maupun konsumen. Vaksinasi merupakan suatu upaya preventif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga prospektif dan aman terhadap lingkungan maupun konsumen. apabila ikan terserang dengan mikroorganisme pathogen tersebut tubuh ikan akan mampu melawan infeksi. sehingga apabila ikan terserang dengan mikroorganisme pathogen tersebut tubuh ikan akan mampu melawan infeksi. Vaksin adalah suatu produk biologi yang terbuat dari mikroorganisme, komponen mikroorganisme yang telah dilemahkan, dimatikan atau direkayasa genetika dan berguna untuk merangsang kekebalan tubuh secara aktif. Vaksinasi merupakan suatu upaya preventif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMBUDIDAYAAN

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK PEMBUDIDAYAAN Pemberdayaan kelompok dalam pengelolaan lingkungan budidaya yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan tentunya memerlukan indikator atau tolok ukur untuk menilai apakah kegiatan yang dilakukan menunjukkan keberhasilan atau kegagalan yang terjadi, dapat dijadikan bahan evaluasi dalam pembinaan selanjutnya. A. Aspek Kelembagaan Kelompok Pembudidaya Beberapa indikator keberhasilan pemberdayaan kelompok pembudidaya ikan dalam pengelolaan lingkungan budidaya adalah : 1.     Tumbuhnya Kesadaran Kelompok Program pemberdayaan yang dilakukan harus dapat menghasilkan kesadaran dan kepedulian pembudidaya terhadap kelestarian lingkungan budidaya. Kesadaran ini harus merupakan kesadaran yang tumbuh dalam diri masing-masing anggota kelompok, yang ditunjukkan dengan perilaku dan tata cara masing-masing anggota dalam berbudidaya dan memelihara lingkungan. 2.     Kemandirian Kelompok Kelompok pembudidaya ikan sudah mamp

PENGELOLAAN LINGKUNGAN BUDIDAYA BERBASIS KELOMPOK

PENGELOLAAN LINGKUNGAN BUDIDAYA BERBASIS KELOMPOK A.      Karakter Pengelolaan Lingkungan Budidaya Berbasis Kelompok Pengelolaan lingkungan budidaya memiliki 3 (tiga) karakter yang perlu dicermati yaitu : 1.     Berbasis masyarakat pembudidaya ( Community Based ) Berbasis masyarakat pembudidaya mengandung pengertian bahwa pembudidaya bertindak sebagai pelaku atau subyek dalam perencanaan sampai pelaksanaannya. Pembudidaya ikan mempunyai kewenangan untuk mengambil keputusan tentang kegiatan yang diperlukan dalam pengelolaan lingkungan budidaya serta pelaksanaannya. 2.     Berbasis Sumberdaya Setempat ( Local Resource Based ) Berbasis sumberdaya lokal adalah penciptaan kegiatan pengelolaan lingkungan budidaya yang berbasis pada sumberdaya setempat baik dari segi sumberdaya ikan, lahan maupun sumberdaya sosial, ekonomi dan budaya. 3.     Berkelanjutan ( Sustainable ) Program pengelolaan lingkungan budidaya yang dilaksanakan harus dapat berfungsi untuk memeliha