Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Pengendalian Tekhnikal Virus Corona di Unit Pengolahan Ikan (UPI)

Gambar
  Pengendalian Tekhnikal Virus Corona di Unit Pengolahan Ikan (UPI) Pengendalian teknikal Langkah ini disiapkan untuk mengurangi kontak fisik antar karyawan dan interaksi yang terlalu dekat dengan menyediakan berbagai halangan fisik. Beberapa cara yang bisa ditempuh antara lain: 1. Bila tidak mengganggu, pintu ruangan tertentu dibiarkan terbuka atau menggunakan pintu otomatis. 2. Jika memungkinkan, ubah formasi di ruang pengolahan sejak penerimaan sampai pengemasan sedemikian rupa sehingga pekerja setidaknya berjarak 1,5 meter ke segala arah misalnya, dari sisi ke sisi dan saat berhadapan satu sama lain. Gambar 1.  Opsi pemberian sekat di ruang pengolahan Sumber:  https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/community/guidance-seafoodprocessing.html Dalam Buku Panduan Resiko Covid 19 di Unit Penanganan dan Pengolahan Ikan 3. Jika memungkinkan, antar karyawan administrasi di ruang kerja diberi penyekat sehingga meminimalkan peluang kontak antar mereka. 4. Jika kipas digunakan di tempat

Eliminasi dan Substitusi Resiko Pengendalian Virus Corona di Unit Pengolahan Ikan (UPI)

  Eliminasi dan Substitusi Resiko Pengendalian Virus Corona di Unit Pengolahan Ikan (UPI) Eliminasi dan substitusi risiko Pada dasarnya langkah ini adalah untuk mencegah virus Corona atau orang yang tertular masuk ke lingkungan UPI melalui tindakan-tindakan: 1. Lakukan pengujian/test Covid-19 secara periodik kepada seluruh karyawan. Dorong karyawan untuk melakukan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. 2. Lakukan skrining suhu badan di pintu masuk lingkungan UPI (di pos Satpam dan/atau di gedung pengolahan/kantor) menggunakan alat pengukur suhu yang akurat. Sediakan sarana pencuci tangan di tempat-tempat tersebut dan mencuci tangan menggunakan sabun biasa setidaknya selama 30 detik cukup untuk melumpuhkan virus (Duda-Chodak et al., 2020). Atur antrian satu karyawan dengan lainnya pada waktu pengukuran suhu atau cuci tangan . Lakukan hal ini untuk karyawan dan non karyawan.   3. Karyawan yang menunjukkan gejala demam/suhu badan tinggi (>37,5° C) atau gejala lain, tid

Prinsip sanitasi dan higiene plus Untuk Pengendalian Virus Corona di Unit Pengolahan Ikan

Gambar
 Prinsip sanitasi dan higiene plus Untuk Pengendalian Virus Corona di Unit Pengolahan Ikan Sanitasi dan higiena merupakan prasyarat utama untuk menghasilkan produk perikanan yang aman konsumsi. Unit Pengolahan Ikan pada umumnya telah menerapkan praktik sanitasi dan higiene yang memenuhi syarat yaitu melalui Prosedur Operasi Standar Sanitasi (Sanitation Standard Operating Procedure/SSOP), yang juga merupakan salah satu persyaratan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) dan/atau Sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Delapan Kunci SSOP sudah cukup untuk menjamin terpenuhinya syarat sanitasi dan higiene di UPI, namun sebagaimana disebutkan di atas, untuk mengendalikan risiko penularan virus Corona diperlukan langkah lebih untuk penguatan sanitasi dan higiene tersebut. Langkah tersebut dalam Pedoman ini disebut Sanitasi dan Higiene Plus, yaitu SSOP yang diperkuat dengan Protokol Kesehatan, yaitu menjaga jarak, menghindarkan kerumunan dan menggunakan masker atau Alat

RISIKO COVID-19 DI UNIT PENGOLAHAN IKAN (UPI)

Gambar
  RISIKO COVID-19 DI UNIT PENGOLAHAN IKAN (UPI) Perikanan merupakan kegiatan ekonomi yang melibatkan banyak pihak melalui suatu rantai pasok yang sangat panjang, karena itu potensi penularan sepanjang rantai pasok tersebut sangat tinggi, termasuk di bagian hilir yaitu pengolahan. Semua pengusaha pengolahan ikan perlu merencanakan penilaian dan pengendalian COVID-19 di tempat kerja mereka selama pandemi, untuk melindungi kesehatan pekerja dan memastikan mereka dapat terus beroperasi dengan aman. Faktor yang berpengaruh terhadap terpaparnya karyawan dari virus Corona adalah: 1.          Jarak antar karyawan Karyawan sering bekerja berdekatan sepanjang alur pengolahan ikan di pabrik atau penanganan di kapal penangkap, seperti dalam proses pemotongan, pensortiran, penimbangan, pengepakan, laboratorium dan ruang kantor atau administrasi. Demikian juga di waktu dan kesempatan lain, seperti saat jam masuk atau keluar pabrik. Penggunaan ruang bersama (misalnya, ruang istirahat, ruang l

Penelusuran Proses Permohonan izin Perikanan Tangkap secara online

Gambar
 Penelusuran Proses Permohonan izin Perikanan Tangkap Secara Online Kini menelusuri proses permohonan dokumen perizinan tangkap dapat dilakukan dengan mudah dengan mengunjugi laman perizinan.kkp.go.id dengan mengikuti beberapa tahapan berikut: Sumber:  https://kkp.go.id/djpt