Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 29 Tahun 2017 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Benih Ikan Oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi dan Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, pembudidaya Ikan dan Petambak Garam

Teknik Pembesaran Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer, Bloch) Di Karamba Jaring Apung

Gambar
Teknik Pembesaran Ikan Kakap Putih ( Lates Calcarifer , Bloch)  Di Karamba Jaring Apung Rincian dan aplikasi teknis/persyaratan teknis yang dapat Dipertanggungjawabkan 3.1. Persyaratan Teknis Penerapan Teknologi: Persyaratan teknis dalam penerapan teknologi pembesaran ikan kakap putih yang perlu diperhatikan telebih dahulu adalah pemilihan lokasi. Hal ini merupakan factor terpenting dan sangat menentukan dalam keberhasilan kegiatan tersebut. Pemilihan lokasi yang tidak tepat dapat berpengaruh buruk terhadap tingkat keberhasilan usaha dan berakibat fatal apabila lokasi budidaya tidak  mempertimbangkan factor teknis dan non teknis serta persyaratan umum lainnya. Lokasi yang bermasalah dengan tingkat resiko yang tinggi serta tidak memenuhi persyaratan ekologis sebaiknya dihindari. Lokasi yang memenuhi persyaratan secara teknis akan mampu membantu kesinambungan usaha dan target produksi. Tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu persyaratan umum, persyar

Perbaikan Kualitas Benih Bandeng (Chanos chanos forsskal) Produk Hatchery Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Tetes Tebu Dalam Lingkungan Pemeliharaan Larva

Gambar
Perbaikan Kualitas Benih Bandeng (Chanos chanos forsskal) Produk Hatchery Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Tetes Tebu Dalam Lingkungan Pemeliharaan Larva Tujuan :             -    Meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi pengelola/teknisi HSRT tentang pentingnya telur dan benih bandeng berkualitas baik sehingga mampu mendukung peningkatan produksi budidaya dan mampu memenuhi pangsa pasar ekspor.             -    HSRT mampu berperan sebagai sumber utama penghasil benih berkualitas baik secara kontinyu, sehingga mampu memperbaiki citra buruk rendahnya kualitas benih bandeng produk HSRT di lingkungan pembudidaya tambak. Rincian dan Aplikasi Teknis 3.1. Persaratan Teknis Penerapan Teknologi Hatchery yang digunakan untuk produksi benih bandeng biasanya bersifat multi spesies (kerapu dan bandeng) yang sistem operasionalnya disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasar. Beberapa persaratan dalam penentuan lokasi / tata letak hatchery antara lain: a.        Hatchery harus ber

Produksi Pasta (Nannochloropsis Sp) Sebagai Penyedia Konsentrat Fitoplankton

Gambar
Produksi Pasta ( Nannochloropsis Sp) Sebagai Penyedia Konsentrat Fitoplankton Rincian dan aplikasi teknis/persyaratan teknis yang dapat Dipertanggungjawabkan Persyaratan teknis penerapan teknologi: ada sumber air laut/tawar, bibit fitoplankton Nannochloropsis sp., pupuk pertanian dan bahan koagulan 2. Detail SOP, mencakup: a. Gambaran/uraian/rincianteknologi Dimulai dari proses kultur Nannochloropsis sp. secara massal – proses pengendapan dengan bahan koagulan – proses pengendapan – proses penyiphonan – proses pembilasan dengan air tawar – proses penyaringan – proses pengepakan – penyimpanan – hingga penggunaannya sebagai pakan alternatif/atau penggunaan lainnya. b. Cara penerapan teknologi yang diurut mulai persiapan sampai aplikasi; 1. Kultur fitoplankton Nannochloropsis sp. dilakukan pada skala misal dalam bak volume 1 m2. Bibit berasal dari culture skala semi massal (intermediate), dengan kepadatan awal (stater) 5-6 juta sel/ml. 2. Pemupukan dilakukan dengan pup