Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Cara Memilih Ikan Yang Segar Dan Sehat Untuk Dikonsumsi

Gambar
Cara Memilih Ikan Yang Segar Dan Sehat Untuk Dikonsumsi Ikan merupakan menu Faforit yang sangat dianjurkan untuk di konsumsi, Baik ikan yang berasal dari laut atau ikan air Tawar. Ikan memiliki kandungan Gizi yang sangat bermanfaat seperti : a. Omega 3 yang bermanfaat untuk perkembangan Otak dan Janin pada Ibu hamil. b. Mempunyai serat protein yang mudah di Cerna. c. Mengandung Vitamin A, D, B6, B12 d. Zat besi, Yodium, Seng dan Flour Dan yang membuat ikan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi !!! Karena Kandungan kolesterol Pada ikan tidak jenuh, sehingga tidak membahayakan kesehatan, Teruma orang yang berusia lanjut. Tapi untuk membeli ikan, kita harus pandai pandai memilihnya,  supaya mendapatkan ikan yang segar dan sehat.  Berikut adalah ciri ciri ikan yang Segar dan Sehat : 1. Warna kulit pada ikan Terang dan Cerah. 2. Mata ikan segar akan terlihat Bening, Menonjol dan cembung. sedangkan mata ikan yang tidak segar akan kelihatan Redup, Kelabu, dan mata a

Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani

Gambar
Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani Contoh Kemasan Produk Perikanan Cara merancang pengawetan bahan nabati dan hewani 1. Mencari ide Ide perancangan yang dicari dapat berupa modifikasi atau penyempurnaan dari proses pengawetan yang sudah dilakukan di daerah setempat, atau berupa proses pengawetan yang belum pernah dilakukan di daerah tersebut. 2. Percobaan  Lakukan beberapa percobaan modifikasi terhadap proses pengolahan produk pengawetan yang sudah ada, atau percobaan untuk memperoleh resep baru pengawetan. Lakukan percobaan sampai ditemukan proses dan teknik yang tepat 3. Perencanaan Produksi Rancangan proses pengawetan yang akan dilakukan dimulai dengan pengadaan dan persiapan bahan serta peralatan, langkah-langkah pada proses pengawetan hingga pengemasan. Buatlah perancangan sesuai dengan meliputi waktu, sarana, dan proses yang harus dilakukan 4. Pembuatan Produk Lakukan proses sesuai rencana dengan hati-hati dan teliti. Kesalahan pada sa

Penyerapan Karbon Bisa Sebabkan Kerusakan Biota Laut

Penyerapan Karbon Bisa Sebabkan Kerusakan Biota Laut Peneliti pada Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian Institution Washington Amerika, Nancy Knowlton mengatakan potensi penyerapan karbon (carbon sink) oleh laut memang besar akan tetapi hal tersebut dapat mengakibatkan rusaknya kehidupan biota laut. Hal tersebut dijelaskan Nancy dalam diskusi tentang keanekaragaman terumbu karang di Komunitas Utan Kayu, Jakarta, Kamis. “Laut memang menyimpan potensi penyerapan karbon besar tetapi dampaknya bisa mengakibatkan kadar air laut menjadi asam (asidifikasi) yang bisa menyebabkan kerusakan biota laut,” kata Nancy yang datang ke Indonesia sebagai salah satu peneliti dari Amerika Serikat pada Konferensi Kelautan Dunia (WOC) di Manado. Kerusakan biota laut seperti karang karena asidifikasi antara lain pemutihan karang ( bleaching ), osteoporosis terumbu karang dan sedimentasi. Nancy mengatakan kerusakan terumbu karang memang telah berlangsung sejak lama, misalnya sekitar 80 persen ter

TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT BERAK PUTIH PADA BUDIDAYA UDANG VANAME

Gambar
TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT BERAK PUTIH PADA BUDIDAYA UDANG VANAME Serangan penyakit yang dikenal dengan kotoran putih (WFD) pada budidaya udang vaname saat ini telah menyerang pada banyak kawasan terutama pada tambak intensif. Sebagai dampaknya nafsu makan udang menurun, kondisi udang kropos dan mati yang pada akhirnya menurunkan produktivitas udang vaname. Studi ekplorasi  pada beberapa tambak yang terinfeksi WFD telah dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan tambak yg terserang penyakit WFD serta untuk mengetahui  teknik pengendaliannya.  Dari hasil study eksplorasi  menunjukkan serangan WFD terjadi pada: 1.       Warna air berubah menjadi kegelapan  dengan dominasi plankton didominasi oleh jenis plankton BGA. 2.       Kandungan bahan organik air media tambak yang tinggi lebih dari 250 ppm 3.       Air tambak mengandung jumlah bakteri vibrio sp dengan dominasi lebih dari 12 % dari total bekteri. 4.       Berdasarkan hasil indetifikasi pada usus udang menu