Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Pengepakan dan Penyimpanan Rumput Laut

 Pengepakan dan Penyimpanan Rumput Laut 1. Teknik Pengepakan Rumput Laut Pengepakan rumput laut dilakukan setelah melakukan rangkaian kegiatan yang dilakukan sebelumnya. Pengepakan bertujuan untuk mempertahankan mutu rumput laut disamping ituproses pengepakan dilakukan untuk memudahkan proses penyimpanan, labeling dan transportasi. Pengepakan dapat dilakukan baik menggunakan alat bantu maupun manual. Penggunaan alatbantu ( manual   hydrolic   press ) memungkinkan proses lebih cepat dan proses pemadatan yang optimal. Proses pemadatan pada saat pengepakan dilakukan untuk mengurangi pemakaian ruangan baik selama penyimpanan digudang maupun pada saat pengangkutan. Dengan teknik pemadatan bobot rumput laut per karung akan bertambah 3-4 kali dibanding tanpa pemadatan, hal ini akan menguntungkan dari segi penghematan penggunaan ruangsebesar 3-4 kali. Perlu diperhatikan bahwa proses pemadatan akan efektif pada rumput laut dengan kadar air telah mencapai 30-37%. Jika melebihi 37% dapat menyebab

Pengetahuan Dasar Pengeringan Rumput Laut

  Pengetahuan Dasar Pengeringan Rumput Laut Pengeringan yang baik pada saat cuaca cerah dengan intensitas cahaya matahari yang optimal, factor ini secara langsung akan menjamin kualitas produk rumput laut kering. Sedangkanproses pengeringan pada saat cuaca mendung atau hujan akan mengakibatkan fermentasi sehingga akan menurunkan mutu rumput laut kering. Perlakuan sebelum pengeringan hendakanya dapat mengikuti permintaan pasar, hal ini karena ada beberapa pembeli yang menginginkan dengan criteria tertentu, misalnya kering asin(keringasalan), kering tawar (dicuci dengan air tawar), dan hasil fermentasi (biasanya tampilan berwarna putih).   Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam    menghasilkan criteria tersebut, antara lain : ·    Untuk mendapatkan kering asalan, rumput laut setelah dipanen dikeringkan sampai dengan kadar air 38-35% (kering karet), pengeringan yang bagus dilakukan pada para-para jemurmaupun digantung. Untuk mencapai kering karet jika intensitas cahaya matahari n

Pengetahuan Dasar Waktu Panen Rumput Laut

 Pengetahuan Dasar  Waktu Panen Rumput Laut Kegiatan pemanenan merupakan rangkaian terakhir pada kegiatan proses produksi sebelum melakukan proses pasca panen. Pemanenan rumput laut sangat tergantung dari tujuan dilakukan proses pemanenan tersebut. Tujuan pemanenan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu pemanenan untuk mendapatkan bibit dan panen untuk mendapatkan rumput laut basah siap jemur. Secara umum pihak industri menghendaki rumput laut mempunyai kandungan karaginan yang optimal. Untuk mendapatkan rumput laut yang memiliki kandungan karaginan optimal sesuai dengan kebutuhan industri, maka beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan menjadi pertimbangan dalam menjamin kualitas hasil produksi rumput laut pada saat pemanenan, sebagai berikut : Umur tanam Umur panen akan sangat menentukan mutu rumput laut yang dihasilkan. Untuk pembuatan bibit, panen dapat dilakukan pada umur 25   –   35   hari   Jika karena rumput laut masih belum terlalu tua sehingga akan didapatkan laju per

Pemuliaan Udang Vanname

Gambar
 Pemuliaan Udang Vanname Udang vannamei secara resmi diperkenalkan pada masyarakat pembudidaya pada tahun 2001 setelah menurunnya produksi udang windu ( Penaeus monodon ). Keberadaan udang vannamei ( Litopenaeus vannamei) di Indonesia sudah bukan hal yang baru bagi para pembudidaya udang, dimana udang introduksi ini memiliki beberapa kelebihan, sehingga sejauh ini dinilai mampu menggantikan udang windu ( Penaeus monodon ). Pemuliaan udang vanname dilakukan agar nilai pengembangbiakan (breeding value) dari suatu populasi dapat meningkat melalui seleksi, serta menghasilkan udang yang lebih baik (udang yang tumbuh lebih besar, lebih berat, lebih tahan penyakit, dan sebagainya). Tujuan akhir adalah agar induk udang yang terpilih dapat menurunkan sifat keunggulannya pada turunannya. Produksi induk udang vaname sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan pembenihan udang vaname baik skala rumah tangga (backyard hatchery) ataupun skala industri yang berkelanjutan.  Berikut penjelasan singkat

Penanganan Hasil Panen Rumput Laut

Gambar
 Penanganan Hasil Panen Rumput Laut Rumput laut sebagai salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya mempunyai peluang untuk dikembangkan, mengingat Indonesia mempunyai potensi lahan pengembangan yangsangat besar, sehingga untuk menjaga kualitas/mutu rumput laut perlu dilakukan penanganan yang baik dari hulu sampai hilir. Barikut ketentuan penanganan rumput laut yang baik:   Sumber: 1. http://www.djpb.kkp.go.id 2. Instagram budidayakkp