Mengenal Lebih Dekat Sicantik Mandarinfish



MENGENAL LEBIH DEKAT SI CANTIK MANDARINFISH



   Salah satu jenis ikan hias yang banyak diminati sebagai pajangan di aquarium adalah Ikan Mandarin (Synchiropus splendidus). Ikan ini merupakan salah satu species ikan yang unik dan cantik sehingga dengan keunikan dan kecantikan ini, menempati urutan pertama dari daftar 10 besar ikan tercantik di dunia.  Adanya corak warna seperti jubah kaisar cina sehingga ikan ini lebih populer dengan  nama ikan Mandarin (Mandarin Fish). Ikan ini sangat  menakjubkan untuk dilihat, mempunyai gerakan yang lucu, bisa berdiri tegak pada dinding aquarium, matanya yang menonjol dan  bisa digerakan layaknya penari Bali, kebiasaan makannya yang lucu seperti burung Merpati yang mematuk makanan, motifnya yang sangat unik dan istimewa, warna yang kontras dengan motif  bergelombang sangat menarik untuk ditampilkan pada akuarium. Menurut Sadovy (2011) warnanya yang indah membuat ikan ini bernilai sebagai ikan perdagangan dan mempunyai peran penting dalam meningkatkan ekonomi lokal di Philipina dan Hong Kong.
 Ikan ini merupakan endemik di daerah tertentu di Indonesia diantaranya  di Provinsi Maluku khususnya di Kepulauan Banda. Keberadaan ikan hias ini di alam populasinya terbatas dan semakin berkurang yang disebabkan oleh tingginya tingkat permintaan pasar lokal maupun internasional. Warnanya yang eksotik dan sangat indah sehingga mampu menarik minat para penghobi ikan hias laut.  Tidak mengherankan kalau ikan hias ini  mempunyai harga jual yang tinggi yaitu  dapat mencapai  $17 sampai $34. Negara tujuan ekspor ikan hias laut, seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Cina, Taiwan dan sebagian ke Eropa.

1.       Taksonomi
Ikan Mandarin pertama kali diperkenalkan sebagai Callionymus splendidus pada tahun 1927 oleh Albert William Herre, warga Negara Amerika  yang bekerja di Filipina kemudian menentukan ikan hias laut Mandarin dalam genus Synchiropus. Para Synchiropus.  Nama ini berasal  dari bahasa Yunani Kuno syn yang berarti bersama dan chiropus yang berarti tangan kaki. Pada julukan tertentu splendidus berasal  dari bahasa Latin yang berarti indah. Nama umum dari ikan Mandarin berasal dari pewarnaan yang sangat jelas, menyerupai jubah dari Kekaisaran Cina Mandarin.  Nama-nama umum lainnya termasuk Mandarin Goby, Hijau Mandarin, ikan Mandarin Striped, Dragonet Striped, Hijau Dragonet dan kadang-kadang ikan Mandarin Psychedelic (http://eol.org/pages/205990/details).
Ikan Mandarin  termasuk perciform keluarga Callionymidae yang Dragonets, terdapat 10 marga dan lebih dari 182 spesies. Genus Synchiropus jumlahnya 51 spesies, dibagi menjadi 10 subgenera dan  ikan Mandarin ini termasuk dalam subgenus Synchiropus (Pterosynchiropus) bersama dengan ikan LSD-( S. occidentalis ) di Australia dan ikan LSD atau psikedelik (S. picturatus).  Synchiropus splendidus adalah spesies berwarna cerah dari keluarga dragonet,  yang terdiri dari dua varietas: 1) ikan Mandarin standar dan 2) ikan Psychedelic Mandarin  yang biasanya memiliki pola standar dan memiliki warna yang lebih bagus dibandingkan dengan Psychedelic.
Ikan Mandarin Synchiropus splendidus merupakan hewan vertebrata (bertulang belakang) yang termasuk dalam:
Filum                              : Chordata.
Kingdom                       : Animalia
Fhylum                          : Chordata
Class                               : Actinopterygii
Family                            : Callionymidae
Genus                            : Synchiropus 
Species                          : Synchiropus splendidus

2.       Morfologi
Ikan Mandarin mempunyai duri keras 4 dan duri lunak 8 pada sirip punggungnya. Tidak memiliki duri keras tetapi mempunyai 6-8 duri lunak pada sirip duburnya.  Pada ikan jantan, duri tulang punggung pertama  pertama sangat memanjang, kadang-kadang hampir  mencapai pangkal sirip ekor.
Ikan Mandarin mempunyai ciri-ciri fisik bentuknya yang unik dan warnanya yang bagus. Ikan ini memiliki kepala agak lebar, badan cenderung compresed, dan tubuhnya dipenuhi perpaduan warna yang bagus seperti  biru dengan oranye, merah dan kuning dengan motif garis bergelombang.

a.              Habitat
Ikan Mandarin hidup di daerah tropis, dijumpai pada kisaran temperatur 24 sampai 26ºC. Ikan ini hidup di dasar, dengan kedalaman sampai dengan 18 m. Selama pemijahan mereka muncul kepermukaan. Ikan Mandarin hidup di perairan pantai terumbu karang dan laguna yang terlindung, termasuk dasar berlumpur dengan tumpukan karang mati
Ikan Mandarin hidup pada lingkungan, seperti: kedalaman 0,61-17,0 m, temperatur 28.5 - 29.5 °C,  Nitrate 0.059 - 0.34 umol/L, Salinitas: 32.8 - 34.3 PPS, Oksigen terlaru 4,3 – 4,6 ml/l, Phosphate  0.085 - 0.332 umol/l,  Silicate 1.328 - 2.712 umol/l,  kedalaman 0.61 – 17 m.

b.             Penyebaran
Synchiropus splendidus  banyak dijumpai di sebelah barat Pasifik meliputi Philippina, Indonesia, Hong Kong, Australia, dan Papua Nugini. Ikan ini juga dijumpai di Kepulauan Ryukyu.

c.              Makanan Dan Kebiasaan Makan
Berdasarkan analisis ususnya, ikan Mandarin memiliki pakan campuran yang terdiri dari jenis copepoda, cacing, gastropoda kecil, amphipoda, telur ikan dan ostracoda. Di alam, ikan ini makan terus-menerus selama siang hari, ikan mematuk selektif pada mangsa kecil pada substrat karang.
Selain dari pada itu,  mereka memakan udang kecil, seperti amphipoda dan isopoda, cacing kecil dan protozoa di dasar perairan.  Makanan ini banyak tumbuh pada karang maupun bebatuan.  Pada pemeliharaan di aquarium  pakan sulit dipersiapkan, sehingga sangat sulit mempertahankan kehidupannya.  Ikan Mandarin memiliki mulut yang kecil, sehingga hanya memakan makanan yang kecil.

d.             Tingkah laku
Ikan Mandarin pergerakannya lamban, pemalu dan kebanyakan pasif.  Mereka kelihatan lucu,  sirip dada biasanya dipergunakan untuk merayap di dasar. Ikan Mandarin biasa dijumpai dalam kelompok atau berpasangan di bebatuan karang. Dalam lingkungan pemeliharaan ikan Mandarin agak kurang bisa bertoleransi. Dua ikan jantan tidak akan bisa hidup bersama di dalam aquarium karena mereka mempunyai sifat yang agresif menyerang diantara mereka.
Ikan Mandarin akan mengeluarkan lendir yang berbau tidak mengenakan dan rasanya pahit dan juga mempunyai lapisan pada kulitnya yang memproduksi dan mengeluarkan racun. Sekresi tersebut digunakan untuk menjauhkan dirinya dari predator atau pesaing lainnya.

e.             Reproduksi
Pemijahan terjadi di sekitar karang  dimana terdapat kelompok kecil jantan dan betina bersama-sama sepanjang malam. Pemijahan terjadi ketika jantan dan betina  mengeluarkan sperma dan telur setelah mencari pasangannya dan naik sekitar satu meter diatas permukaan karang.  Setiap ikan betina hanya sekali memijah setiap malam dan tidak memijah lagi untuk beberapa hari. Terdapat kompetisi diantara ikan jantan dan yang menang akan melakukan pemijahan. Ikan jantan yang paling besar dan yang kuat melakukan pemijahan lebih sering karena ikan betina lebih memilihnya. Sepasang ikan Mandarin akan naik ke permukaan dan bersentuhan diantara keduanya dimana telur dan sperma keluar secara bersamaan pada saat pemijahan.
Di alam ikan Mandarin memijah pada saat matahari terbenam. Ikan jantan akan mencari ikan betina. Ikan betina  yang terpilih akan naik bersamaan ke permukaan dan melakukan pemijahan.  Telur ikan mandarin mudah rusak jika terkena arus yang kuat atau gangguan lainnya. Telur dapat dipindahkan ke tempat lain dengan menggunakan serokan telur atau pipet dari permukaan air. Ukuran diameter telur antara 0.7 sampai  0.8 mm, tidak berwarna, seperti spiral, dan mengapung.  Telur pertama kali menempel satu sama lain dan kemudian perlahan-lahan terpisah menjadi bagian yang kecil.
f.               Perkembangan Larva
Pakan pertama diberikan 2-4 hari setelah pemijahan. Pemeliharaan awal larva sebaiknya menggunakan sistem green water dengan fitoplanton dari jenis Nannochloropsus, Nannochloris, Tetraselmis atau Isocrysis. Zooplankton yang diberikan hendaknya Rotifera type SS dan Nouplii Copepoda.  .
Matanya menjadi berpigmen dan mulutnya berkembang baik  setelah 36 jam dari pembuahan. Semasa periode planktonis  biasanya terjadi  8 sampai 11 hari, ekor mulai terbentuk, tulang keras sirip dada terlihat dan badan menjadi bulat.  Mada periode ini larva aktive dan makan. Setelah 12 sampai 14 hari,  dimana masuk pada periode penempelan,  juvenil terlihat seperti ikan dewasa dengan kepala yang besar dan badanya membentuk segitiga. Pada hari ke 18 sampai 21 tubuhnya lebih gelap sampai coklat oranye dengan garis hijau pada sirip punggung mulai terlihat.  Warna dewasa tidak berkembang sampai pada bulan kedua ketika panjangnya telah mencapai 10-15 mm. Gelembung renang berkembang setelah dewasa.
g.              Ukuran Dan Umur
Ikan Mandarin termasuk jenis ikan yang berukuran kecil karena hanya mempunyai panjang total 6,0 cm.Ukuran ikan jantan lebih besar dibandingkan dengan yang betina. Di alam bebas ikan Mandarin hidup selama 10 hingga 15 tahun. Di tempat pemeliharaan aquarium masa hidupnya lebih pendek yang disebabkan karena ketidaksesuain kebutuhan pakan. Rata-rata ikan Mandarin hidup dalam lingkungan pemeliharaan antara 2-4 tahun .

Sumber : Balai Budidaya Laut Ambon, 2014. Buku Seri Budidaya Laut No. 6 “Budidaya Ikan hias Mandarinfish”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prinsip Pengemasan Produk Berbahan Nabati dan Hewani

TAHAPAN PENGURUSAN BADAN HUKUM KELOMPOK PERIKANAN (TERDAFTAR DI KEMENKUMHAM)